JAKARTA - Kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah dikenal dengan julukan Kota Seribu Gunung karena dikelilingi perbukitan dan pegunungan yang indah. Julukan lain, Negeri di Atas Awan, juga melekat karena daerah ini kerap diselimuti kabut dengan udara sejuk yang menyegarkan.
Kondisi geografis yang menawan menjadikan Wonosobo tak hanya populer di kalangan wisatawan, tetapi juga semakin diminati para pencari hunian. Banyak masyarakat melirik kawasan ini untuk tempat tinggal maupun investasi properti, terutama karena harga rumahnya yang masih sangat terjangkau dibanding daerah lain di Jawa Tengah.
Hunian Sejuk dan Terjangkau Jadi Daya Tarik Utama
Daya tarik utama Wonosobo terletak pada kombinasi antara keindahan alam pegunungan dan biaya hidup yang relatif murah. Banyak pengembang properti kini mulai membangun kawasan perumahan yang menawarkan hunian nyaman dengan harga bersahabat.
Dengan pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata yang terus meningkat, permintaan rumah di Wonosobo pun ikut naik. Tak hanya masyarakat lokal, pembeli dari luar daerah seperti Semarang dan Yogyakarta juga mulai melirik kota berhawa sejuk ini sebagai lokasi investasi jangka panjang.
Bumi Dieng Indah: Rumah Nyaman di Mojotengah Mulai Rp140 Juta
Salah satu proyek perumahan yang banyak menarik perhatian adalah Bumi Dieng Indah yang berlokasi di Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Perumahan ini menawarkan 314 unit rumah tapak yang dikembangkan oleh Sarana Inter Kompos dengan konsep hunian sederhana namun asri.
Setiap unit memiliki luas bangunan 30 meter persegi di atas lahan 72 meter persegi, cukup ideal bagi keluarga kecil yang menginginkan kenyamanan di lingkungan pegunungan. Dari total unit yang ditawarkan, 233 rumah telah terjual, sementara 81 unit masih tersedia dengan harga Rp140 juta per unit.
Kawasan ini menjadi pilihan populer karena lokasinya yang dekat dengan pusat kota dan memiliki akses mudah menuju kawasan wisata seperti Dieng Plateau. Selain harga yang bersahabat, udara sejuk dan pemandangan alam di sekitarnya menjadi nilai tambah tersendiri.
Graha Bangsri Indah: Hunian Subsidi yang Laris di Pasaran
Perumahan Graha Bangsri Indah menjadi contoh sukses proyek rumah subsidi di Kabupaten Wonosobo. Dikembangkan oleh Graha Atma Jaya, kompleks ini menawarkan 157 unit rumah dengan harga Rp150 juta per unit, menjadikannya salah satu opsi favorit masyarakat berpenghasilan menengah.
Masing-masing unit memiliki luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 32 meter persegi, menciptakan ruang tinggal yang efisien dan nyaman. Hingga akhir Oktober 2025, 141 unit telah terjual, menyisakan hanya 16 unit yang masih dipasarkan.
Permintaan tinggi terhadap perumahan ini menunjukkan bahwa kebutuhan hunian terjangkau di Wonosobo masih sangat besar. Selain itu, perumahan ini berada di lokasi strategis dengan akses transportasi yang memadai ke pusat kabupaten dan fasilitas publik lainnya.
Argo Residence Tlogojati: Hunian Tapak dengan Pemandangan Alam
Pilihan berikutnya adalah Argo Residence Tlogojati, perumahan tapak yang dikembangkan oleh Kharisma Agung Sentosa. Proyek ini menonjol dengan pemandangan alam yang indah di sekitar kawasan Tlogojati, menjadikannya lokasi ideal bagi mereka yang menginginkan suasana tenang dan segar.
Perumahan ini menawarkan 214 unit rumah, dengan 190 unit sudah terjual hingga saat ini. Setiap unit memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi, dengan harga Rp150 juta per unit.
Masih tersedia 24 unit rumah yang bisa dipilih calon pembeli. Lokasinya yang tidak jauh dari area wisata menjadikan Argo Residence juga diminati oleh investor yang ingin mengembangkan rumah sewa atau homestay di kawasan pegunungan Wonosobo.
Wonosari Permai: Hunian Kompak untuk Keluarga Muda
Perumahan Wonosari Permai menjadi pilihan menarik lainnya di Kabupaten Wonosobo. Proyek ini dikembangkan oleh Bangun Graha Mansyurin dengan konsep rumah kompak yang cocok untuk keluarga muda.
Dengan total 102 unit rumah, perumahan ini menghadirkan bangunan berukuran 27 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi. Setiap unit dibanderol dengan harga Rp151 juta, tergolong terjangkau untuk ukuran rumah tapak di kawasan pegunungan yang strategis.
Saat ini, 16 unit rumah masih tersedia, sementara sisanya telah laku terjual. Lokasinya yang dekat dengan area permukiman penduduk serta fasilitas pendidikan dan kesehatan menjadi nilai lebih bagi calon penghuni.
Bumi Dieng Indah II: Pilihan Modern di Kawasan Mojotengah
Melanjutkan kesuksesan proyek sebelumnya, Bumi Dieng Indah II hadir sebagai alternatif hunian modern dengan lingkungan sejuk khas Mojotengah. Perumahan ini menawarkan 130 unit rumah tapak yang dikembangkan oleh Sarana Inter Kompos.
Masing-masing unit memiliki luas bangunan 36 meter persegi di atas lahan 72 meter persegi, memberikan ruang yang lebih lega dibanding tipe sebelumnya. Hingga saat ini, 77 unit telah terjual, dan 53 unit masih tersedia untuk pembeli baru dengan harga Rp151 juta per unit.
Perumahan ini dirancang dengan konsep ramah lingkungan dan akses yang mudah ke fasilitas umum. Keindahan panorama pegunungan di sekitar Mojotengah juga menjadi nilai tambah yang sulit ditemukan di daerah lain dengan harga serupa.
Potensi Properti Wonosobo yang Terus Berkembang
Permintaan terhadap rumah di Kabupaten Wonosobo terus meningkat seiring berkembangnya sektor pariwisata, pendidikan, dan pertanian. Kawasan ini semakin dilirik investor properti karena potensi keuntungan jangka panjangnya.
Selain harga tanah yang masih relatif rendah, Wonosobo juga memiliki iklim ekonomi yang stabil serta dukungan infrastruktur dari pemerintah daerah. Pembangunan jalan dan akses transportasi yang terus diperbaiki membuat wilayah ini semakin terhubung dengan kota-kota besar seperti Magelang dan Purwokerto.
Hunian Bernilai Investasi Tinggi di Tengah Alam yang Asri
Bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian sekaligus investasi, Wonosobo menawarkan keseimbangan antara kenyamanan hidup dan potensi keuntungan. Suasana alam yang asri, udara bersih, serta biaya hidup yang terjangkau menjadi daya tarik utama.
Harga rumah yang masih di kisaran Rp140 juta hingga Rp151 juta membuat kawasan ini sangat kompetitif dibanding wilayah lain di Jawa Tengah. Ditambah lagi, prospek pertumbuhan wisata alam seperti Dieng Plateau dan kawasan perbukitan di sekitarnya mendorong peningkatan nilai properti setiap tahunnya.
Wonosobo, Tempat Ideal untuk Hunian dan Investasi Masa Depan
Dengan udara yang sejuk, pemandangan yang memesona, dan harga properti yang masih bersahabat, Wonosobo menjadi salah satu destinasi terbaik bagi mereka yang ingin menetap di kawasan pegunungan. Pemerintah daerah pun terus mendorong pembangunan hunian bersubsidi untuk memperluas akses masyarakat terhadap rumah layak.
Seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap konsep hidup yang lebih tenang dan sehat, permintaan rumah di Wonosobo diprediksi akan terus tumbuh. Maka, memiliki rumah di Kota Seribu Gunung ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga investasi bernilai tinggi di masa depan.
